Minggu, 12 Juni 2011

Kebohongan itu harus dibayar mahal.

            "Bohong" sebuah kata yang simpel, ya seperti kata-kata biasa aja. Tapi dibalik kata itu banyak hal yang susah untuk disampein. "Bohong" hmmm, sebuah kata yang hampir merajalela di setiap otak manusia. Bohong itu jauh lebih gampang dari jujur tau, semua orang bisa berbohong tapi ga banyak orang bisa berkata jujur. Bohong itu bersifat negatif, gampang dilakuin tapi susah disembuhin, menyelesaikan sebuah kebohongan biasanya ditutupi dengan berbohong lagi, yaa ngerti laah.

           Banyak dari kita, membayar mahal dari sebuah kebohongan, yuuph mahal banget sampe-sampe bisa bikin lu nangis dan nyesel dan berharap waktu itu diputer balik supaya lu bisa untuk ga berbohong. Berbohong seakan-akan menjadi hal yang biasa kalo gua rasa, ini hanya opini gua looh. Oia, bahkan ada semacam istilah "Berbohong untuk kebaikan" yaa kalo itu agak diperbolehkan laah.
             Pernah denger istilah "lebih baik jujur, tapi nyakitin. Dari pada bohong tapi nykitin", kalo gua siih setuju sama statemen itu. Pikir aja, kalo kita jujur tapi itu malah nyakitin, seenggaknya udah ada nilai plus dari jujurnya laah. Dari pada udah bohong nyakitin pula, ga ada bagus-bagusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar