Minggu, 24 Juni 2012

Optimis adalah cara terbaik untuk melihat kehidupan.

Njriiit, laaah. Judulnya ala-ala motivator banget, wohahaoahaohahaha. Tapi seriusan, postingan kali ini bakal ngebahas tentang 'Optimis'.

Jadi gini, optimisi itu adalah sebuah jalan agar elu ga gampang putus asa, walaupun kenyataannya elu, gua dan semua orang yang kita kenal pasti sering terjebak sama sikap pesimis, jujur aja pesimis itu adalah sebuah penyakit dan optimis adalah obatnya.

Ketika gua berada di posisi klimaks kebosanan, cara satu-satunya buat gua bangkit adalah yakin kalo gua bisa, dalam apapun. Begitu juga elu, manusia Indonesia sama-sama makan nasi walaupun ada penegcualian untuk sebagian orang. Elu bisa sesukses dan juga segagal mereka, hidup itu pilahan.

Ngikutin perkataan orang lain emang baik tapi kalo berlebihan juga ga baik, karena hidup ini elu yang ngejalanin, dengan izin Allah tentunya. Jadilah diri sendiri dan optimis lah sesuatu itu ga selamanya buruk terus-terusan dan juga ga selamanya baik melulu. Tau kurva atau elktrokardiora? Naah, hidup dan kehidupan kita itu kurang lebih fluktuasinya kaya gitu, naik dan turun. Semuanya bakal berhenti ketika elu mati. Kematian adalah sesuatu yang pasti bagi semua makhluk yang hidup, tapi kita juga ga boleh nyari-nyari mati, okeeeeh. Optimis!    



Minggu, 17 Juni 2012

"Before-After" desings, iseng kutak-katik.


Hak cipta dimiliki oleh Rexzy Aji Nurperdana Sriyono a.k.a REKU HIZAKI.


Thanks to Rexzy Aji Nurperdana Sriyono a.k.a REKU HIZAKI.












 



                            

Pindahan.

Masih inget ga kalo waktu itu gua pernah cerita tentang kamar kost gua yang dirombak sedemikian rupa dengan dicat ulang, dibuatkan jendela dll? Masih? Anj*************ng saudara-saudara sekalian. Si 'orang gila yang mengaku' memiliki kost ini memberikan selembar surat peringatan kepada gua yang menyatakan gua ga boleh ngelanjutin kost di sini, Anj********ng super duper anj*******ng lah. Mau tau kenapa dia au ngusir gua? Langsung ke pointnnya aja ya, gua benci, ga suka dan jijik sama itu si 'orang gila yang mengaku' memiliki kost ini.

Tapi ya sudahlah, walaupun gua ga rela dan ikhlas untuk pindah gua akan pindah dan alhamdulillah gua sudah menemukan kontrakan yang mana gua akan isi bareng Rizky Kg 2011 dan Mamamd KG 2010. Eiits tapi si 'orang gila yang mengaku' memiliki kost ini bener-benr mau main-main sama gua dan dia nantangin gua, "We'll bring them hell brother" itu yang ada di otak gua sekarang, di mana gua ga bakal meninggalkan kost ini dengan biasa-biasa aja, bakal banyak kejutan dan warisan yang bakal gua berikan.

Latar belakang masalah gua sama si 'orang gila yang mengaku' memiliki kost ini dan kisah gua sama dia sampe jadi forever enemy kayanya ga perlu gua ceritain deh ya, nanti malah tambah ga beres.

Jumat, 08 Juni 2012

Ga niat.

Ngga, ga niat dehh, beneran. Tapiii yaaa daripada 'you know laah' mending posting deh ya. Apakah itu termasuk ke dalam sebuah niat, hmmm ga juga. Random topics niiih kayanya, mari kita mulai. Begitu gua dapet berita bahwa pemerintah Indonesia melalui Menkominfo memberlakukan peraturan pembatasan bonus sms yang dulunya buanyaaak gilaaa sekarang dipotong abis-abisan untuk ke oprator lain. Gua pake kartu As yang provider-nya adalah telkomsel. Dulu, sekitar setahun yang lalu gua mulai memakai sistem paket bonus 1000 sms setelah pemakaian Rp. 1000 rupiah ke semua operator, dan terhitung dari 1 Juni lalu kebijakan bonus tetap 1000 sms namun yang dirubah adalah 1000 sms bonus terdiri dari 980 sms ke oprator Telkomsel dan hanya 20 sms ke oprator lain, indahnya.

Kebijakan pemerintah tersebut amat sangat merepotkan gua sekali, ahahaha. Karena gua jadi ga maksimal untuk ngejarkom temen-temen seangkatan gua, gua kembali menerapkan sistem koordinator jarkom per-tutorial. Alhamdulillah banyak yang sudah paham dengan kondisi ini namun tidak sedikit pula yang masih belum bisa memahami situasi gua dan hp gua sekarang. Gua jadi lebih boros pulsa, jelas dan tekanan batin gua meningkat. Oke, stop sampe di situ.

Ganti topik, seperti biasa banyak yang gua pikirin diantaranya Remidial di akhir semester, seperti yang uidah gua kasih tau sebelumnya bahwa gua masih punya hutang di MCQ Blok 3, 6, 8 dan OSCE stasi Odontogram blok 8, yang bikin gua ga kalah tambah 'hepi' adalah jreng jreeeeng gua kena remidial Blok 10 di mana di blok 10 hanya sekitar 13 orang yang lulus dari 103 mahasiswa, tanya kenapa.

Makin panjang dah perjalanan gua dalam mengarungi kehidupan remidial yang kadang terlupakan. Gini, dengan Before-After sebenarnya gua menemukan kepuasan gua dalam bermusik, bersama Key, Dimas dan Rizky gua makin menguasai kunci-kunci gitar yang tadinya gua ga tau, ternyata gua bodoh, belum tau apa-apa tapi udah belagu. Gua ga bakal terlalu banyak ngebahas Before-After, kemungkinan nati ada postingan khusus mengenai ini, intinya dengan mulai dikenalnya kami semakin membuat kami tertantang untuk berlatih lagu-lagu cover-an untuk dibawa tampil. Karena jadwil tampil selanjutnya adalah di acara Milad HIMFA dan International Night-nya IDSS. Huuuft, tambaaaah lageeeee.

Sebenernya kondisi gua sekarang lagi bt, tapi mau gimana lagi gua cuma bisa bt sama diri gua senidiri. Mau bt ke orang, ga sanggup daaah. Bisa-bisa gua dijauhin. Perasaan tadi gua bilang ga niat posting ya? ahahahah tapi jadinya panjang gini, yaaa sudahlah tidak apa-apa. Malem nanti gua mau nonton pertandingan pembukaan Euro 2012 di kost Key, ada yang mau ikut? Berkat temen-temen gua di kampus gua jadi demen sama sepak bola, tapi cuma nonton doang ga ikutan maen, ga kuuuuaaat soooob, sekian dan terima kasih

Jumat, 01 Juni 2012

Apa ya?

It's just, not so simple as you think. Beranjak ke dunia remaja atau bahkan dewasa emang sebuah hal pasti dihadapi oleh semua manusia, kecuali bagi mereka yang mati muda. Hidup gua fluktuatif ya semua orang juga rata-rata gitu. Tapi, ya gua akui kalo gua kurang bersyukur, banget! Hampir mengarah ke 'Ga tau diri'. Bisa dibilang keluarga gua berkecukupan dan gua tau itu hanya sebagian kecil dari nikmat yang diberikan Allah kepada keluarga gua. Ga tau terima kasih, ga kenal bersyukur dan ga tau malu, apa lagi? Banyak lah.

Di umur gua yg udah kepala 2 ini, gua rasa gua masih 'terjebak' dalam sebuah masa di mana masa ini masa paling rentan buat kehidupan gua. Jauh dari orang tua dan diberi kepercayaan yang gua pun ga terlalu yain bisa ngejaga hal tersebut. Jujur, gua malu, malu banget. ketika ngeliat orang-orang yang setidaknya 'kurang beruntung' dibandingkan dengan gua yang sering bohong sama orang tua, temen-temen, pacar gua bahkan Allah, gila ya. Serasa gua bakalan hidup lama dan bakal masuk surga, miris!

Pasti yang ngebaca postingan ini bingung, tapi ga tau juga sih. Intinya palingan pada mikir gini. "Ini anak kenapa?" Okei memang gua dicukupi oleh keluarga gua atas ijin Allah tapi anehnya gua masih aja terus ngeluh. Bukan ngeluh karena ada kekurangan tetapi justru gua ngeluh karena kebodohan gua sendiri. Gua pun ga berharap segala rizki dari Allah yg diberikan melalui orang tua gua untuk dicabut, tapi it's just not so simple as you think.