Alhamdulillaah, akhirnya ujan juga tadi sore.

            Setelah di sini selama 2 minggu ga nikmatin ujan, akhirnya ujan dateng juga, yeeaaaah. Sekaligus menyertai gua yang sedang MCQ dan baru selesai tadi sore. Adeeeem beneeeer, seminggu ini otak gua fully loaded by problems and trobles laah pokoknya. Kalo kata Mocca siih "all that I need now, is the rain to fall from the sky. To wash away my pain inside". 

            Akhirnya lagu itu selalu dan selalu ngingetin gua akan dia, dia yang gua sia-siain atas kebodohan gua sendiri. Aaaah, udah laaah life goes on intinya. Hmmmm, sedikit dokumentasi dari hujan tadi sore niih.

         

              For the last words, I wanna say "Alhamdulillah, terima kasih ya Allah atas hujan yang Engkau berikan sore tadi". Gua siap untuk menunggu hujan yang selanjutnya.

Ujian akhir blok, oooh ujian akhir bloook.

            Bagi yang belum tau, gua mau ngejelasin sedikit. Jadi, sistem perkuliahan gua itu tidak memakai sistem semesteran seperti fakultas yang lain, tapi sistem perkuliahan gua itu memakai sistem blok. Satu tahun terdiri dari 6 blok dan setiap blok itu beda materi umumnya. Contoh : sekarang gua udah masuk di blok 6 dan di setiap akhir blok itu ada ujian-ujiannya.

         Ada yang namanya OSCE, itu semacam ujian komprehensif praktik dari blok yang sedang berjalan. Ada lagi yang namanya RESPONSI, itu tuuh adalah ujian dari praktikum-praktikum yang dijadikan dalam bentuk soal-soal dan yang terakhir adalah MCQ (Multiple Choice Questions) yang ini niih yang rrruuuaaarrr biasaaaa, MCQ itu adalah ujian dari semua mata kuliah dari dosen-dosen yang udah ngajar di blok yang kami jalanin, yaa semacam ujian akhir blok laah.

         Dan ujain yang akan gua hadapi besok adalah ujian MCQ, wwaaaauwh hahaha, fenomenal laah pokoknya. Persiapan hampir siaaap. MCQ I am comiiiing.

Keliru, tapi masih dilakuin. "Bodoh"

            Wuuuaaaah, sore dan malam yang berat untuk hari ini. Ya gua yang salah, gua yang nyuruh temen-temen di Angkatan gua untuk mengharagai dosen apabila ingin menghubungi beliau-beliau. Tapi, akhirnya gua sendiri yang menjilat ludah gua sendiri. Mohon maaf bunda Sartika dan bunda Laeliya atas ketidak nyamanan yang terjadi tadi sore. 

Kebahagiaan yang tidak membahagiakan.

            Apakah anda bahagia? "Bukaan, saya Jodi" Ngawuur, bukan itu maksudnya. Bahagia, hmmmm bahagia itu beda looh sama senang, Yang jelas siih gua ngerasa kalo gua agak kurang sedikt bahagia. Gua udah hampir setiap hari kelewat untuk shalat subuh, ancuuuur. Emang dasar gua-nya aja yang eror, kondisi hidup gua ga stabil niih. Bahagia dengan shalat gua yang dulu udah susah untuk dirasasin, ampuuun ya Allah. Gua ga bisa gini terus!

Paraaah, parah. Akhir-akhir ini malah males kuliah.

            Penyakit berbahaya bagi anak kuliahan adalah "Males Kuliah" disebabkan oleh 1 dan lain hal yang sulit untuk disebutkan dan jelas-jelas sangat mengganggu otak, karena sebenarnya bukan dosen yang menginginkan kita hadir, namun kita lah yang sebenarnya membutuhkan kuliah, ga kuliah = kita yang rugi.

        Dan sekarang gua sedang mengalami "lagi" penyakit tersebut, sulit untuk tidur, bangun kesiangan, ada kuliah pagi jadi males dan voilla! Everything is not gonna be ok now. Ampuuuun dah, semoga ada harapan untuk MCQ dan OSCE, aaamiiin.

Sahabat = Kondisi

           Gua yakin, kalian pasti punya sahabat, tapi kalo gua ngga. Sedih yaah? Menurut gua siih ngga, gua cuma punya "Temen baik" karena sahabat itu tergantung dari kondisi. Persahabatan emang ada, tapi sahabat ngga. Gua pengen tanya, apakah waktu SD, SMP atau SMA lu punya sahabat? yang mungkin sangat dekeeet bamget, ada? Sekarang kabar dia giamana yaaah? Ataaau, lu udah punya sahabat baru yg lebih elu pikirin dibanding dia sahabat lu yang dulu? (Maaf, banyak banget pertanyaannya). Okeii, gua akan memeperjelas penjelasan gua. 

             Jadi gini, contoh. Sekarang kehidupan gua masuk ke dalam masa perkuliahan, waktu SMP gua punya sahabat dan SMA waaah lebih banyak lagi, tapi sekarang kami sibuk dengan urusan masing-masing gua jarang nginget dia, apalagi dia. "Kok malah curhat?" "Biarin laah." "Aaah dasar", lanjuut. Sahabat itu susaaaaaah untuk dicari, karena butuh waktu yang lama BANGEET. Bukan 1 atau 2 tahun, kalo kata orang jaman dulu sahabat adalah seseorang yang ada disaat lu ngebutuhin dia dan ada saat lu lagi seneng ataupun susah, jaman sekarang gimana? Ada, tapi sedikit orang yang bisa kaya gitu. Lu punya seseorang yang kaya gitu? Bersyukurlah, tapi kita liat aja bakal bertahan sampe kapan.

              Satu-satunya yang ada saat lu lagi ngebutuhin Dia, ada saat lu seneng dan saat lu susah adalah Tuhan, karena gua beragama Islam jadi Dia adalah Allah. Mau ngebantah argumen gua? Silahkan. Jadi intinya, Persahabatan memang ada tapi sahabat susah dicari, pesen gua, anggaplah semua temen atau orang yang lu kenal sebegai sahabat lu, saat lu ngerasa dia udah jadi seperti sodara lu sendiri, selamat! lu udah dapetin seorang sahabat. Segitu dulu uraian singkat dari gua, insya'allah kapan-kapan bakal gua sambung lagi, bye.
    

Harusnya di awal, tapi ga apa-apa laah.

            Sedikit ngasih cerita niih tentang sejarahnya gua, gua harap ga ada yang ketawa "emangnya siapa yang mau ketawa?" serius niih kali ini. Okei, mari kita mulai. 

       
            Perkenalkan, nama lengkap gua Jodi Putradiharjo, biasa dipanggil "Jodi", "Jo", "Jotol" atau yang sekarang "BangJo", atas terjadinya panggilan-panggilan itu sepertinya ga perlu gua jelasin. Lanjut, Gua anak ke-2 dari 2 bersaudara, orang tua gua bernama Ngadiah Ambarsari dan Jojo Suharjo "What a lovely couple" dan kakak perempuan gua bernama Fitria Diah Suharjo.

        

            Gua lahir di sebuah kota yang sangat terkenal dengan hujan dan angkotnya, yupps bener, Kota Bogor, 15 Agustus 1992. Dari kecil sampe besar gua udah sering masuk-keluar rumah sakit, kalo kata orang gua itu penyakitan, bodo amat. Allah pasti punya tujuan yang mulia atas banyaknya penyakit yang sering gua alami.

            SD Negeri Sasana Wiyata 1, SD Pengadialan 2, SMP Negeri 2 Bogor, SMA Negeri 6 Bogor dan sekaran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah jenjang pendidikan yang telah dan sedang gua jalani. "Too much memories that I can't tell".

            Dan ya, inilah gua. Seorang mahasisiwa yang mencoba terus bertahan dan berjuang untuk terus melangkah seiring berputarnya bumi "Eduuun, kata-katanya". Haha, kan tadi gua udah bilang cuma sedikit jadi yaaa intinya adalah "it's always good to be myself", terima kasih.

Tawangmangu hari ini = Gagal.

        

            Sekali lagi, kebohongan ditutupi oleh kebohongan. Astagfirullahalazhiim, ke Tawangmangu hari ini akhirnya tidak terjadi. Pagi ini, lagi-lagi hati ga sesuai dengan mata dan mulut ga sesuai dengan otak.. Ga tau deh apa yang bakal terjadi, yang jelas gua harus hadapin. Mohon maaf semuanya, semoga acara pelantikan hari ini sukses, aamiin.

Survey lokasi Bakti Sosial Idul Adha Dentistry 2010.

          

        Terlepas dari judulnya yang "Terkesan" formal, gua pengen berbagi cerita tentang apa yang terjadi kemarin pag sampai sore, ya Survey lokasi Bakti Sosial Idul Adha Dentistry 2010, sebenernya itu tujuan awal kami. Berjarak tempuh antara 1-2 jam, lokasi yang kami tuju cukup memuaskan, strategis, aman, indah dan mendukung "nanti gua kasih foto-fotonya" Namun, survey tersebut ngga makan waktu lama dan setelah kita menyelesaikan urusan di sana tujuan berikutnya adalah Waduuuk Sermoooo, yeeaah. Ga peduli hujan yang ikut mengiringi kami dan jalanan menuju ke sana yang "di luar dugaan" parah deh pokoknya, alhamdulillah kami menemukan sesuatu yang bernama "Liburan lagiii".

           

        

       Waduk Sermo, terletak di daerah Kulon Progo-Yogyakarta, berdasarkan penuturan mas-mas penyewaan boat di waduk tersebut, waduk sermo dulunya adalah sebuah perkampunan, pada masa Presiden Suharto di tahun '95-'96 warga kampung tersebut ditransmigrasi ke luar jawa, setelah itu seluruh pemukiman penduduk dan bangunan diratakan dengan tanah da pembangunan bendung pun dilaksanakan, 2 sumber air yang berasal dari 2 sungai yang gua ga tau namanya, cukup untuk memenuhi waduk tersebut.

     

          Waduk tersebut masuk dalam kategori aman dari ancaman hewan buas bahkan kondisi alamnya "Pas", emang siih waktu kami ke sana itu agak sepi, tapi kalo hari libur rame kok, wahana wisatanya emang cuma sedikit, seperti penyewaan kapal dengan biaya Rp5000,00 untuk satu orang, kita bisa ngelilingin pulau dengan boat (perahu bermesin), mungkin mancing dan berenang bisa dijadikan alternatif untuk tujuan berlibur, kedalaman waduk sekitar 60-90m waaaaw.

*Sedikit tambahan galeri, hehe.

            Yaaa, perjalanan dan liburan tadi cukup membuat kami senang walaupu ada 1-2 maslah yang ga terlalau besar dan alhamdulillah bisa terselesaikan. Alhamdulillah, terima kasih untuk hari ini ya Allah. Pagi nanti saatnya ke Tawangmangu, Grojogan Sewu I'm comiiing.

Gua ga ngerti politik, terus kenapa?

            Jujur, dalam memandang politik di Indonesia dan kasus-kasusnya, gua termasuk orang yang labil dan plin-plan. Ga bisa memihak satu sisi dengan benar, "orang yang ngerti politik pasti ngerti maksudnya". Ya, gua adalah seorang yang "Golput" mungkin karena sangat eneknya (bukan enak) gua ngeliat kondisi gonjang-ganjng politik di Indonesia dari semenjak gua melek politik.

             Gua tegasin, ketikan gua kali ini tidak ada intervensi dari siapapun dan apaun, ini murni dilihat dari kacamata orang awam yang awam pula dalam melihat topik tersebut. Gua ngeliat politik itu seperti sebilah pisau, kalo lu ngegunainnya dengan bener bisa mermanfaat seperti motong sayuran, cabe, bawang dan teman-temannya, ngupas kulit buah dan sebagainya. Tapi kalo ga bener, salah-salah lu malah motong leher orang, nusuk perutnya atau mutilasi badannya.

            Yaaa itulah yang gua maksud, di kost gua ga ada TV kalo nonton juga numpang. Begitu gua ngeliat berita yang berhubungan dengan politik, DPR dan kekuasaan Demi Allah gua capek, muak, sekaligus miris ngeliatnya. Telah gua putuskan bahawa gua benci DPR, gua ga ngerti sistemnya dan gua juga udah ga percaya "dari dulu juga sulit untuk percaya" and that's just my point of view.

             Ada sebuah kasus lucu di kampus gua, pada saat setelah pemilihan Presiden BEM kampus terjadi kerusuhan antara 2 kubu calon Presiden BEM Kampus dan KPU kampus, aneh memang. Pikir deh, okelah kalo ribut-ribut pemilihan Kepala Daerah, anggota DPR atau Presiden siih wajar, ada duitnya. Naah ini, dibayar aja ngga tapi masiiih aja mau diprovokasi, ampuuun.

             Pedula ga peduli, yaaps itu yang gua lakuin sekarang, tapi lebih ga peduli siih. Apapun yang terjadi dan berhubungan dengan dunia perpolitikan di Indonesia, kampus gua dan organisasinya, gua memilih untuk lebih tidak peduli, mohon maaf sebelumnya.

             Sekarang kita ngomongin DPR lagi yuuk, haha. Gua punya pertanyaan, Siapa yang ga muak ngeliat kelakuan anggota DPR kita saat ini dari hari ke hari? Ayo angkat tangannya. Yaaa, mungkin itu sebagian kecil dari pendapat dan perasaan orang Indonasia (jangan dijadikan sumber ya). Berjuta-juta orang pengen jadi DPR karena kerjanya enak, haaaah walaupun gua ga ngerti sistemnya. Banyak orang bilang gini "Kalo ga ngerti ya ga usah ngomong" dan gua bakal naggepin "Looh ini kan negara demokrasi, emangnya salah kalo gua ngeluarin unek-unek gua? Toh gua juga bertanggung jawab atas apa yang gua ucapkan, So apa lagi?".

    
          Tapi gua yakin, masih banyak anggota DPR yang kelakuannya bisa diacungi jempol (bukan jari tengah) tapi mungkin mereka tersisih karena sikap bersih mereka, jadi ga keliatan deeh, kasiiaaan. Untuk saat ini kayanya gua ga perlu ngejelasin kasus-kasus dan kebobrokan DPR di Indonesia, buanyaaa banget, ga sanggup nulisnya, dan gua yakin elu semua juga udah pada tau kok, walaupun sedikit.

Sekali lagi gua katakan dan mohon maaf sebelumnya, GUA BENCI DAN TIDAK PERCAYA DPR, Aaaammmiiiiin.

Mencoba lebih baik dan mencoba menjadi lebih baik.

            Berubah, berubah daaan berubah. "Sesuatu yang tetap di dalam duniam ini adalah perubahan", ga tau itu siapa yang bilang, gua cuma inget doang. Hmmm, bener banget tuuh, "Perubahan" terutama yang gua alamin. 

• Kondisi hati               = Labil/Semakin buruk kadang baik.
• Kondisi otak             =  Haahaaii, ya namanya juga kuliah, nambah laah tapi masih gini-gini juga (ga ngerti maksudnya? Sama, gua juga)
• Kondisi finansial         = Masih bergelayutan sama orang tua, padahal itu udah lebih dari cukup "Boros euy"
• Kondisi Lingkungan   = Mendukung, tapi sikap gua "Ngga".

            apa yang mau dibanggain kalo gitu? Tapi gua harus tetep bangga dengan diri gua sendiri "Egepe" laah yang penting, tapi ga separah itu juga. Yaaa, gua selalu berhaap dan berusaha untuk menjadi lebih baik dan lebih baik, "Susaaah cuuy, tapi gua yakin pasti bisa"

Hari santai, tapi ga bisa nyantai.

            Wahahahaiii, kamar gua tadi malem sampe pagi diserbu cuuuy. Rencananya mau ngumpul-ngumpul biasa, ternyata eh ternyata dini hari tadi kami pada ngeliat gerhana bulan euy, ajiiib. Sumpah, seminggu ini nyantaiiii banget. Tapi ga bisa dibawa santai, banyak yang musti dilakuin, haaaah nanti diapdet lagi we laaah. Saatnya mandi cuuy.

NEKAT!! "Ngisinya sambil tutorial cuuy"

            Jhahahaii, kalo kemaren ngisinya pas kuliah, sekarang ngisi blog sambil tutorial, yiihaaaa. Nekat euy. Tutornya padahal udah keliling-keliling tadi. Tapi tetep weeeh, ketik teruuuus. Eduuun, AC-nya dingin amiiir. Ampun daah, mustinya gua diskusi kasus niih. Jadi yang kami bahas hari ini adalah Candidiasis, auu daah bakal kaya gimana ntar. Udah dulu ye, ntar gua sambung lagi.

Hehehe, sambil dengerin dosen ngasih kuliah, ketak-ketik sana-sini laah.

            Oii blog, haha. Gua ngisi elu pake netbooknya Key niih, di kelas lewat hotspot kampus gua. Walaupun lambat yaa cukup memuaskan laah. Huuuuaaaah, setelah lama ga kuliah, hari ini gua putuskan untuk ikut kuliah full. Emang banyak yang mau dibahas siih, alhamdulillah tadi bisa shalat subuh sejak sebelumnya yg sering kelewat untuk itu. Niatnya waktu awal-awal Blok6 mau agak sedikit serius, tapi niat itu ga sepenuhnya terlaksana. Emang guanya juga siih yang salah, haaah tapi yang penting ga boleh nyerah laah, tetep lanjut. Maaf ya bu dosen, saya ga konsen sama kuliahnya. Hahaha, udah dulu ye, gua mau lanjut iseng-iseng sambil dengerin materi. Caoo.

Tadinya mau tidur, tapi gagal. Haduuh.

            Insomnia lageeeee, yaaa beginilah gua, lagi dan lagi. Udah lama ga ngedengerin lagu-lagu Dream Theater di notebook gua dan akhirnya sekarang gua nikmatin sambil ngisi elu blog. Haaaaa, kumat lagi, kumat lagi. Jadi, yaaa gua usahain untuk nikmatin sampe nanti matahari nongol, semoga. Mungkin gambar disebelah cukup untuk bisa mengartikan insomnia, yuups pola hidup gua sejak jadi mahasiswa. Tapi ga setiap hari kok, kalo lagi kambuh aja kaya gitunya.

            Dibilang bosen, pasti sering kaya gini, dibilang ga bosen yaa agak jenuh juga sebenernya. Mau sampe kapan gini terus? Kata orang siih ini namanya ngerusak pola istirahat, ga baik untuk kesehatan, tapi mau gimana lagi, coba lu jadi gua deeh. Tadi tuuh padahal udah nyoba untuk tidur, beres semua perkara hari ini, tapi mata ga bisa diajak kompromi untuk merem, beranjaklah gua dari kasur dan mulai ngerjain yang aneh-aneh. Sampe-sampe gua nyangkut di indomaret untuk membeli beberapa hal yang bisa dimasukin ke perut dan enak di mulut. Semoga ga setiap hari deeh kaya gini dan setelah ketikan gua ini beres, saatnya ngaskus. Ahahaii, cabuuut.

Kebohongan itu harus dibayar mahal.

            "Bohong" sebuah kata yang simpel, ya seperti kata-kata biasa aja. Tapi dibalik kata itu banyak hal yang susah untuk disampein. "Bohong" hmmm, sebuah kata yang hampir merajalela di setiap otak manusia. Bohong itu jauh lebih gampang dari jujur tau, semua orang bisa berbohong tapi ga banyak orang bisa berkata jujur. Bohong itu bersifat negatif, gampang dilakuin tapi susah disembuhin, menyelesaikan sebuah kebohongan biasanya ditutupi dengan berbohong lagi, yaa ngerti laah.

           Banyak dari kita, membayar mahal dari sebuah kebohongan, yuuph mahal banget sampe-sampe bisa bikin lu nangis dan nyesel dan berharap waktu itu diputer balik supaya lu bisa untuk ga berbohong. Berbohong seakan-akan menjadi hal yang biasa kalo gua rasa, ini hanya opini gua looh. Oia, bahkan ada semacam istilah "Berbohong untuk kebaikan" yaa kalo itu agak diperbolehkan laah.

             Pernah denger istilah "lebih baik jujur, tapi nyakitin. Dari pada bohong tapi nykitin", kalo gua siih setuju sama statemen itu. Pikir aja, kalo kita jujur tapi itu malah nyakitin, seenggaknya udah ada nilai plus dari jujurnya laah. Dari pada udah bohong nyakitin pula, ga ada bagus-bagusnya.

Hahasiiiik niiih, ngisi blog sambil ngerjain tugas, cihuuy.

           Hei blog, apa kabar? Tenang ajaaa, gua udah ga begitu stress kok, gua sekarang lagi ngerjain tugas sekretaris tutorial, udah hampir seminggu tapi ga beres juga. Mungkin abis ini gua bakal ahaha ada deeh, terus mandi, shalat dzuhur abis itu ngebuka lu lagi. Anteng-anteng aja dah lu di sini, sementara ini gua masih belum tau bakal pulang atau ngga.
        Do'ain aja semoga gua bisa pulang tanpa suatu halangan yang berarti, masalahnya kalo gua pulang cuma makan-tidur doang di sana, emang siih temu kangen sama keluarga itu penting, tapi males. Apalagi kalo masih ada sedikit "permasalahan" yang gua ga bisa ceritain dan ada di lingkungan kampung halaman gua yang mana bikin gua ga nyaman, pada initinya permasalahan itu sumbernya ada pada gua, gua yang mulai dan gua belum bisa bertanggung jawab. tapi ga usah khawatir, jangan mikir kalo masalahnya itu "Ngehamilin anak orang", demi Allah bukan kok, hahahi.

           Terlebih lagi kalo gua pulang kampung pas liburan puasa nanti, banyak yang musti gua tinggal di kost, ya si Bhe, Yuri, akuarium gua beserta ikan-ikan di dalamnya. Siapa yang mau ngsih makan mereka coba. Iya, memang Allah lah sang maha pemberi rizki, tapi kan harus ada mediatornya. Hmm, semoga gua diberikan pilihan yang sesuai laaah. Okedeh blog, gua mau lanjutin lagi kerjaan gua. Wassalamu'alaikum.

Jarak 1 hari dari kemarin.

            Apa kabar lu? Hehe, Kalo kabar gua sendiri yaaa agak sedikit lebih baik dari kemarin laaah. Hmmmm, beberapa jumlah sters akhirnya rontok. Ga tau bakal dateng lagi atau ngga, tapi selam setan males masih ada, gua bakal tetep terus digodain. Mencoba untuk ngebenerin otak dan ngebenerin shalat "lagi". Tetep semangat laah, perang 2 minggu lagi, hampir di depan mata.

Minggu-minggu terburuk buat otak dan hati gua.

         Males, males dan males. Dasar setan males, kata-kata itu masih nginjek-nginjek otak gua untuk beberapa minggu ini. Emang siih, yang gua hadapin ga sulit. Tapi rumit, semua karena 1 kata kerja yang menjadi momok di seluruh aliran darah gua "Menunda". Haaaa, pusing cooy. Shalat jadi males, kuliah juga, ngerjain tugas apalagi. Sekarang nular ke tutorial yang mana pada hari ini kepala gua kena vertigo ringan yg bikin gua sulit beranjak dari kasur.

  

   Aaaaaaaarrrrrrggghhh, eduuuun. sampe segitunya. Tugas nyatet hasil tutorial belum disentuh sama sekali. Data Blok 6 di komputer ilang, banayak yang mesti dilakuin, ampuuuun. hati dan otak gua ga tenang karena akhir-akhir ini gua jauh dari Allah. Shalat yang gua tinggalin bikin gua rusak, bukan dilihat dari luar, tapi dari dalem, gua ga bisa gini terus. Ga sanggup daaah, ampun-ampunan gua mikirinnya.

               Tunda sana, tunda sini, serasa gampang banget, tapi endingnya ga enak, bikin enek. Ya Allah, ampunilah hamba mu ini lagi dan lagi. Gua harus berenti dari kebiasaan gila ini, sebuah kegilaan yang wajar tapi di luar nalar. Sumpah, kalo gua gini terus  bisa rusak.

Gua kemasukan "setan males"

          Ett daaaah, kagak nahan ini maleess. Males ngapa-ngapain, males ngerjain yang musti gua kerjain, males shalat. Ya Allah, mohon ampun. Masih ada tugas nyatet hasil tutorial di buku rangkuman, maleeeeeeessss paraah. Ada ga yaah obat anti males? Tapi kalo ada pun gua belum tentu beli, hahaii.

          Yuupph, setan males kembali merasuki otak dan seluruh tubuh gua, astagfrullahalaziiim. Ga kena deeh, ampun-ampunan. Sampe kapan mau gini terus.

Ajiiib niii laguuu.

           Ada yang udah pernah nontot film "3 Hari Untuk Selamanya"? Yaaa, emang siih itu bukan film yang ngikutin pasar, tapi film itu cukup untuk ngebuka pikiran kita tentang "Hidup". Terserah masing-masing personal untuk gimana naggepin itu film, tapi mnurut gua siih "such a nice film" Niiih filmnya .

            Tapi sekarang gua ga pengen cerita tentang filmnya, tpi salah satu original sound track itu film yang dipopulerin sama salah satu band indie bernama "Float" yang berjudul "Pulang". Nendang banget tuuh lagu. Haha, ini di bawah gua kasih liriknya.

                                  Pulang

Dan lalu.
Rasa itu tak mungkin lagi kini tersimpan di hati.
Bawa aku pulang, rindu! Bersamamu!

Dan lalu.
Air mata tak mungkin lagi kini bicara tentang rasa.
Bawa aku pulang, rindu! Segera!
Jelajahi waktu ke tempat berteduh hati kala biru.

Dan lalu.

     Sekitarku tak mungkin lagi kini meringankan   lara. Bawa aku pulang, rindu! Segera!

 
Dan lalu. 

O, langkahku tak lagi jauh kini memudar biruku.
Jangan lagi pulang! Jangan lagi datang!
Jangan lagi pulang, rindu! Pergi jauh!

Dan lalu.
Dan lalu.

Jiiaaaah, mata masih melek. Kapan ngantuknya?

            Jam dinding di kamar nunjukin pukul 00:20, yaaa masih kecepetan siih, tapi ga apa-apa laah. Ada bang Wira di sebelah gua, tapi jangan mikir yang aneh-aneh dulu, dia baru aja beres dari pusing yang menggila gara-gara C*c*la Z*ro Su*ar, tadi setelah magrib ngebeli 2 produk tadi, untuk gua dan untuk dia. Setelah minum eh ada keanehan di kepala gua. Haha, nguing-nguiiing pusiiing eduuuun ternyata bukan gua doang yang ngerasain, tapi bang Wira juga, jedegubrraaaak. Hahahaiii, dengan sigap gua langsung minum neuralgad, obat penghilang pusing, alhamdulillah selesai urusan. Si bang Wira sampe muntah-muntah, pusing gara-gara minuman itu. Eduuuuuun laaaah, ampuuuun ga lagi-lagi daaah.

Maaaleeeeeeeesssssss, sumpah!

            Kacruuuuut, kacruuut. Planing gagal, rencananya mau bangun jam 5, shalat subuh, mandi terus bikin naskah ujian pidato terus kuliah jam 8:30, ngumpulin tugas histologi lalu ujian PPB. Tapi jadinya "jjeeeddadaaaaaarrr" kacauuuuu. gua baru bangun jam setengah 9 kurang, ga jadi kuliah dan sekarang jam setengah 11 gua masih ngutak-ngatik notebook. Histo belom beres, tugas pidato menunggu untuk dihapal, haaaaaaaah maleeeeees sumpaaaah.

                      Ampuuuuun, semales apapun gua harus tetep lanjut, ga bisa stuck di sini doang. Oke, saatnya ngumpulin semangat, kerjain apa yang harus dikerjain, all out biar puas walaupun nanti gagal (moga-moga aja ngga). Bismillahirrahmanirrahiiim. Bisa! Mungkin nanti jam 12 gua mandinya. Nge-CS dulu sebentar lalu kembali ngurusin yang penting-penting. Bye blooog.

Insomnia kembali menggila.

            Kalo kata orang kampung siih istilahnya "Ngalong" asl kata dari "Kalong" yang artinya kelelawar. jadi ngalong adalah bersifat seperti kalong (Malemnya melek, paginya tidur). Haduuuuh, ga tau daah, semenjak jadi mahasiswa yaaa gini rutinitasnya. Sampe-sampe seriiing bangrt shalat subuh kelewat, astagfirullahalaziiim. Bentar, gua mau boker dulu.

......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................

            Bereeeees, hahahaaaaah. Besok pagi ada kuliah jam 08:30, sebenernya besok yang gua khawatirkan itu bukan kuliah. tapi ujian pidato PPB. Lagu piano John Scmidth yang Love Story (Remix) cukup menangkan otak gua yang agak sedikit "on fire" kata Catur kemarin. Ampuuuuun, sabaar-sabaar. Gua coba untuk tidur deh. Hanya kata "semoga", semoga dan semoga yang muter-muter di otak gua. Makasih ya blog lu mau nampung isi mulut sama otak gua.  

Adzan Magrib niih, pulang ga yaah ntar?

            Sebenernya emang sengaja jam di dinding di kost gua dicepetin sekitar 15 menitan hmmmm, alhamduluillah masih bisa denger adzan Magrib sambil menghitung mundur dalam beberapa minggu lagi msauk bulan Ramadhan. Tau niih, gua akal balik kampung atau ngga, agak males juga siih, libur dari kuliah lama tapi nanti di rumah kerjaannya monoton. Haaaaaaah, bingung.

Sekarang gua makin ga sendirian di kost, yiiippiiiii.

            Buat kalian yang belum tau, sebelumnya ua itu udah punya 2 peliharaan yaitu 2 ular piton yang berbeda jenis. Yang awal itu jenisnya Green Tree Phyton/GTP (piton pohon hijau, gitu lah pokoknya) nama spesiesnya Morellia viridis dan gua kasih dia nama "Bhe". Kalo yang kedua itu jenisnya piton tanah, nama spesiesnya Phyton reticulatus dan gua kasih nama "Yuri" dulunya "Jambrong" tapi gua ganti, hahaha. Niiih gambarnya, yang atas itu Yuri dan yang bawah Bhe.

            Dan sekarang, penghuni kost yang nemenin gua bertambah, 1 aquarium yang terdiri dari 4 ikan. Namanya Aston, Dre, Feni sama Arcid. Kemungkinan bakalan nambah. Yeeaaaah, kamar gua makin rame, akhirnya. Niih gua tunujukin gambar mereka.

            Ikannya ga keliatan ya? pada ngumpet tuuh, wajar masih adaptasi sama tempat baru. Hehe, kalo meau ngeliat dateng aja ke kost gua, itu juga kalo kalian mau. Sekian dulu daah untuk sore ini, nanti gua sambung lagi, okeh.

Galeri senyum kemarin.