Sabtu, 30 Juli 2011

Lagu Badai, Steven & The Coconut Treez. tetep semangat bro!



Badai yang datang silih berganti
Tapi tetap kami berdiri
Walau rasa kecewa ada di hati
Badai yang datang silih berganti
Tapi tetap kami tak ingin
Membawa suasana tak terkendali
Terbawa suasana dan tak terkendali
Kami bernyanyi walau perih
Bukakan semua isi hati
Mencoba saling berbagi dan mengerti
Dan mengerti, dan mengert.

              Lagu yang simpeeeel tapi maknanya ngena banget buat gua, badai itu bagaikan remed dan remed yg gua jalanin bagaikan badai. Wuahahhaha, yang penting tetep semangat laaah.

Remidial Blok 3 menggila.

           Nyerah daah gua, kalo remidial blok 3 tadi hasilnya gua ga lulus gua ikhlas, karena gua sadar perbandingan antara persiapan dan kenyataan pas remidial tadi ga sepadan. Gua terlalu nyantai dan terlalu nyepelein, gua salah. Dan remidial jadi masuk dalam salah satu penyebab yang bikin gua stress. Ampuuun tadi soal remidialnya, kacrut laah pokoknya. Bener-bener unpredictable. Di musim remed berikutnya gua harus hadepin lagi itu blok 3 yang bikin gua panas-dingin.

Jumat, 29 Juli 2011

First time Remidial : Blok 3 mau lu apa siih?

            Kacauuu, di tahun pertama gua dapet 3x remidial yaitu Blok 1, 3 dan 6 tapi gua cuma ikut yang Blok 3 doang di akhir semester ini. Bener kata bokap gua, remidial itu bukan masalah rugi uang tapi rugi waktu. Waaaaaaaaa, nyut-nyuan kepala gua. Sumpah gambar di bawah ini nyindir gua banget.

              Kalo dibilang bikin malu siih sebenernya ga terlalu tapi maleeeeees, aaaah soal belum dapet dan kalo dapet pun belum ada jawabannya, sial. Gua males nyari sendiri, parah yaah? Tapi mau gimana lagi. *Tepok jidad.

Best I ever had (Grey sky morning) By : Vertical Horizon

So you sailed away into a grey sky morning
Now I'm here to stay love can be so boring

Nothing's quite the same now
I just say your name now

But it's not so bad you're only the best I ever had
You don't want me back you're just the best I ever had
So you stole my world now I'm just a phony
Remembering the girl leaves me down and lonely

Send it in a letter
Make yourself feel better

But it's not so bad you're only the best I ever had
You don't need me back you're just the best I ever had

And it may take some time to patch me up inside
But I can't take it so I run away and hide
And I may find in time that you were always right
You're always right

So you sailed away into a grey sky morning
Now I'm here to stay love can be so boring

What was it you wanted
Could it be I'm haunted

But it's not so bad you're only the best I ever had
I don't want you back you're just the best I ever had
The best I ever had the best I ever 

             Dan 1 hal yang gua rasain dari lagu ini adalah, ya gua merindukan sosok Rasida Alfidyah. Maafin Jodi ya Fii, gua dengan segala kebodohan gua telah membuat dia pergi. Dan untuk kembali pun gua rasa sangat sulit. Toh dia pun ga mikirin gua, apapun yang terjadi bumi akan terus berputar dan gua akan tetap berdiri dan sampai kapanpun gua ga bisa ngelupain dia, maaf. 

Sabtu, 23 Juli 2011

Pemerintah DKI Jakarta :"Katanya" mau nebang 500an pohon lebih demi pembangunan jalur Trans Jakarta. (Aneh)

            Sedikit cerita niih, barusan aja gua baru pulang dari tempat cuci motor, alhamdulillah di sana ada TV dan pas tadi gua ngeliat Seputar Indonesia ada berita yang cukup aneh menurut gua. Tulisan ini murni diambil dari pikiran gua sendiri tanpa intervensi siapapun, jadi kalo ada tanggapan yang salah atau kurang tepat ya mohon maaf.
         Balik ke topik awal, ditengah maraknya isu global warming "mungkin sekarang buka isu lagi" Pemerintah DKI Jakarta akan menebang 500an pohon lebih bahkan kalo gua ga salah denger siih sampe 1000an pahon lebih demi mendukung pembangunan jalur Trans Jakarta yang mana gua juga ga ngerti tentang ini, hahaha. Terus ngapain diomongin kalo ga ngerti? ya suka-suka gua laah, ini negara demokratis dan setiap orang bebas mengeluarkan pendapat. Bebas namun bertanggung jawab.
         Lanjuut, rekasi gua pertama kali begitu ngedenger berita itu adalah "Gila! Parah amat." yaa kurang lebih gitu laah. Pikir aja deeh, kita semua tahu seberapa parah tingkat polusi dan pencemaran di Kota Jakarta baik air, tanah, udara dan suara. Udah kaya 4 elemen Avatar "Ya beda laah.". Emang siih gua ga ngerti apa-apa, dan gua cuma asal berkicau atas topik yang dibicaraiin sekarang ini.
          Bukan maksud ga peduli, tapi mau gimana lagi, cuma bisa geleng-geleng kepala dan ngelus dada, ampuuun daah kalo kata orang jawa "Sakarep mu ae dab, aku yo ora urus". Ya ng jelas, gua mau ngasih 1 kalimat untuk pemerintah DKI Jakarta dan mungkin semuanya "Allah Maha melihat dan Dia Maha mengetahui atas segala sesuatu."

Kamis, 21 Juli 2011

Dream Theater - "Wither"


Let it out, let it out feel the empty Space
So insecure find the words and let it out
Staring down, staring down nothing comes to mind
Find the place turn the water into wine

But I feel I'm getting nowhere and I'll never see the end
So I wither and render myself helpless
I give in and everything is clear
I breakdown and let the story guide me

Turn it on, turn it on let the feelings flow
Close your eyes see the ones you used to know
Open up, open up don't struggle to relate
Lure it out help the memory escape
Still this barrenness consumes me and I feel like giving up

So I wither and render myself helpless I give in and everything is clear
I breakdown and let the story guide me.
I wither and give myself away

Like reflections on the page the worlds what you create
I drown in hesitation, my words come crashing down
And all my best creations burning to the ground
The thought of starting over leaves me paralysed
Tear it out again another one that got away

I wither and render myself helpless, I give in and everything is clear
I wither and render myself helpless
I give in and everything is clear
I breakdown and let the story guide me
I wither and give myself away

Like reflections on the page, the worlds what you create
The worlds what you create, let it out let it out

Senin, 18 Juli 2011

Blok 6, haduuuh gua gagal niiih "Lagi"

            Gua nyatakan bahwa hasil MCQ Blok 6 tahun ini gagal, alhamdulillah ternyata gua masih diharuskan "belajar" sama Allah. Walaupun ada remed tapi hal tersebut ga harus jadi "harapan". Ga apa-apa, gua masih hidup walaupun gua diremed, ya gua gagal.

  
             Eiits, gua tetep bakal ikut remed kok. Insya'allah gua bisa. Mohon do'anya. Tapi ampuuun duitnya ga nahan. Haaaaah, tetep kuat bro.

Minggu, 17 Juli 2011

Kisah dari sehampar karpet Masjid.

            Gua mau nunjukin sebuah gambar/foto yang mungkin hampir semua dari kalian mengenalnya "itu juga kalo kalian pernah ke Masjid", silahkan dilihat gambar apa di bawah ini.


              Gambar apa? Ya, sebuah karpet masjid dan adanya tentu didalam sebuah masjid. Ga usah mikirin gimana caranya gua dapet foto itu, bukan itu intinya. Sebuah karpet masjid "bukan sekedar sajadah biasa". Jujur gua malu, udah lama gua ga ke masjid (selain untuk shalat jum'at), udah lama gua ga nyium karpet masjid, udah lama gua ga jadi tamunya Allah. Bukan cuma sedih tapi juga malu, malu kalo ngeliat anak-anak kecil yang pada semangat ke mesjid padahal mereka masih kecil. Malu sama orang-orang tua yang juga masih semangat dateng ke mesjid walaupun tenaga membatasi mereka dan terlebih lagi gua malu sama Allah
              Gua munafik? ya gua akui. Kemana gua yang dulu? Sembunyi. Bersembunyi dibelakang kenyataan yang ada. Yang bikin gua semakin males untuk shalat, semakin jarang shalat tepat waktu dan gua tau kalaun terus kaya gini. Gua harus berubah, ga bisa gini terus. Dan balik lagi ke karpet masjid, karpet masjid di sebuah masjid deket kost mas Aji yang dengan seijin Allah membuat gua terpikir akan hal itu semua saat shalat magrib tadi, Allah maafkan aku.

Jumat, 15 Juli 2011

Ternyata gua bisa, Skills Lab Tahunan sukses.

           Alhamdulillahirabbil alamiiin, ya gua bisa. Gua berhasil di Skills Lab tahunan tadi pagi, waw sedikit ga percaya. Dengan persiapan yang boleh dibilang minim, akhirnya gua berhasil. Terima kasih ya Allah hamba yakin engkau "ada". Manjada wajadda, kalo kita bersunguh-sungguh pasti bisa. Mungkin gua bersikap kaya gini karena saking senengnya, gua tau ini bukan akhir tapi justru hanya sebuah permulaan.
         

Kamis, 14 Juli 2011

Skill Lab Tahunan, sanggupkah gua?

              Gambar di atas adalah sebuah Dental Chair berwarna biru. Ya Dental Chair, sebuah benda yang selalu kami temui pada saat OSCE. Dan kali ini, lebih tepatnya besok kami insya'allah akan melaksanakn Skill Lab Tahunan, sistemnya mungkin hampir sama seperti OSCE di akhir blok, tapi sesuai namanya Skill Lab Tahunan dilaksanakan 1 tahun sekali.
             Dengan kondisi gua yang masih "terjaga" dini hari ini gua mencoba meredakan sedikit ketegangan otak gua dengan ngisi elu blog. Dental Chair nanti bakal jadi saksi bisu gimana tegangnya, takutnya, gugup dan ga siapnya kami dalam menghadapi OSCE atau Skill Lab Tahunan. Kalo dibilang ga siap, ngga kok gua insya'allah siap. Tapi kalo dibilang siap, gua juga masih ragu dan agak sedikit khawatir. Terutama di stasi gigi-geligi, stasi yang menjadi momok buat gua dan juga yang lain.
           Intinya gini, persiapan udah berjalan, do'a udah ada, besok gua tinggal ngejalanin apa yang musti gua lakuin. Seandainya diremed pun "Na'udzubillahi Min Dzalik" somoga aja ngga, itu murni kesalahn gua yang ga siap dan juga Allah yang ga meridhai gua untuk lulus. Tapi ga apa-apa seenggaknya gua udah berusaha, iya ngga?
           Mata gua masih ga bisa untuk diajak istirahat, mungkin gua jadi terbiasa dengan kondisi ini "walaupun ga baik". Gua rasa cukup deh cerita gua untuk dini hari ini, nanti gua sambung lagi deh. Semoga gua bisa istirahat, bangun nanti pagi (bukan besok) mempersiapkan kembali apa-apa yang gua butuhin lalu mengikuti Skill Lab Tahunan yang udah di depan mata, see you blog.

Senin, 11 Juli 2011

Postiing postiiing, acara 2 hari kemarin niiih. Pameran Reptil di Edu Baazar.

            Alhamdulillah, akhirnya ane gua udah bergabung di grup KasKus Reptil Regional Jogja, orang-orangnya welcome, asik dan easy going yaa nyaman laah ga di situ makasiih buat TS dan semuanya. Dan setelah beberapa kali rapat kita bikin event di acara ulang tahun SMA 3 Maret, first of all time di acara itu ada pameran reptil dan alhamdulillah acaranya berjalan dengan lancar tanpa suatu kendala yang berarti. Gua cuma bisa ngasih beberapa foto-foto hasil pameran kemarin, monggo dinikmati.







         Intinya kami di sana itu untuk menyosialisasikan keberadaan reptil di tengah-tengah masyarakat, ga selamanya reptil itu nyeremin, ga selamanya reptil itu berbahaya dan ga selamnya reptil itu ga bisa dijinakan, kami membuktikannya. Reptil juga bisa dipelihara bahkan banyaaak banget yang bisa untuk dijadikan peliharaan. 
         Reptil juga pada dasrnya adalah makhluk yang butuh kasih sayang dan dilestarikan, kalau bukan kita, siapa lagi? Ayo cintailah hewan melata! yeaaah. Impian gua nanti kalo udah berkeluarga, insya'allah gua akan bikin tempat sendiri untuk koleksi reptil-reptil gua, ya koleksi. I dream about it, do'ain yaaah.

Jumat, 08 Juli 2011

Jalan-jalan lagi dan kali ini Muntilan (Ketep&Kedung Kayang)

          Tepatnya 2 hari yang lalu gua baru aja dari Muntilan-Magelang, lebih tepatnya ke rumah Yogo dan Mas Bagus. Walaupun berangkat berdua sama motor gua, karena emang ga ada lagi yang pengen ikut, yo wiiis ga apa-apa. Begitu sampai di rumah Yogo, ternyata Denta baru bangun dan akhirnya dia nyusul, setelah gua sarapan akhirnya Denta nyampe. Masih dalam keadaan rumah Yogo yang sepi, akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Ketep, yeaaahh. Dari situ kita bisa ngeliat 2 puncak gunung yaitu Merapi dan Merbabu.
          Karena Denta ga mau bawa motor akhirnya dia nebeng gua, tapi sumpah beraaaaat, alhamdulillah motor gua kuat, di Ketep kita bukan cuma bisa ngeliat puncak gunung dan pemandangannya doang, tapi di sana juga ada penyewaan binokular (Kekeran), ada resto yang nyediain teater untuk nonton film sama ada tempat buat nongkrong-nongkrong, niiih beberapa screen shoot yang gua ambil waktu itu.
                                                                                                                                         




                                                                                                                      
            Gua jelasin sedikit yaah, yang gambar pertama itu gunung Merapi, yang kedua itu gunung Merbabu, yang ketiga itu lereng sama lembahnya dan yang keempat dan kelima jelas itu foto gua hehehe, narsis dikit mecoba ngalay. Lanjut dari sini akhirnya kami bergerak menuju Kedung Kayang dan Denta gua saranin umtuk bawa motor Yogo, biar Yogo yang dibonceng gua, sorii Dent.
                Sebenernya di Kedung Kayang itu ada air terjun yang gua akui keren banget, tapi gua males ngeliat tangganya, bejibuuun brooo, parah ga sanggup gua. Yaaa akhirnya kami memutuskan untuk ke sumber air sungai yang diatasnya aja. Sepi banget tempatnya. Tapi jangan salah, kami nemuin 2 pasangan yang lagi mojok, pacaran di situ tapi gua ga sempet motoin mereka. Gaaaa modaaaal, haduuuh. Ini Foto-foto tmepatnya.





              Airnya bening bangeeeet, ahahahaa. Saluut-salut, setelah basah-basahan di situ, gua sedikit meninggalkan jejak dengan ngebakar sampah kering, aneh-aneh aja. Segitu dulu yaah cerita kemarennya, nanti pasti gua posting lagi kalo liburan.

Selasa, 05 Juli 2011

Gumuk pasir, hal yang kelewat. Lupa diceritain.

            Pernah ke Gurun Sahara? Tau padang pasir di Afrika atau mesir sana? Bisa ngebayangin ga? Jogja juga punya padang pasir looh, namanya Gumuk Pasir yang letaknya antara Pantai Depok dan Parang Teritis. Niiiih, gua kasih liat sedikit screen shoot-nya. 





    
             Gimana, hampir mirip padang pasir di daerah afrika ga? yaa, agak sedikit lebih subur laah kalo yang di Gumuk Pasir. Anginnya cuuuy, bikin pasir masuk mata, perih. 1 lagi tempat wisata yang akhirnya gua jelajahi. Hmmm, semoga gua bisa namatin semua tempat wisata di sini, aaammiiiiin.

Pilek lagi, plek lagiiii. Alhamdulillaaaah.

          Alhamdulillaah, akhirnya gua dikasih sakit lagii sama Allah, untungnya gua udah akrab banget sam yang namnya "Sakit". Kalo kata orang, gua itu penyakitan. Sebentar-bentar sakit, sedikit-dikit sakit. Yaaa, mau gimana lagi? Inilah gua, toh sakit itu rejeki yang pastinya harus diterima. Jujur, gua ga pernah bosen sama yang namanya sakit. Obat, rumah sakit, demam, pilek, pusing daaaaan lain-lain alhamdulillah udah jadi hal-hal yang gua anggap biasa.
           "Sraaaaat srooot" kayanya salah satu bahasa yang bisa diungkapkan oleh hidung gua, nanti ga beberapa lama bakal ada "Hwwwaaaatttcuuuuuh" suara ini adalah kordinasi yang pas antara mulut sama hidung gua, hahhaiii. Ujung-ujungnya, mata berair, kepala nyut-nyutan dan gua akan jadi sadar bahwa kesehatan itu lebih berharga dari emas. Hey kalian yang sehat, mikir doong.
          
 
   Awlanya siih gini, 2 hari yang lalu sama kemarin tuuh, gua sama temen-temen yang lain laah pokoknya, baru balik dari gumuk pasir di deket parang teritis, seru siih tapi pasir kecilnya parah, masuk ke mata dan agak bikin ga bengek juga. Karena yang lain memutuskan nginep di rumah mas Rizki, jadilah kita nginep. Eduuun, temen-temen gua da gua pada ga tau malu, haduuuh kacauuu. Tapi bukan itu intinya, yang penting "Kebersamaan" kalo kata si Key.
             Waaaah, yang gua kaget itu hampir 70% dari perlengkapan tidur di umah mas Rizki itu kapuk, yang jelas-jelas adalah mush gua. Dan jadilah hidung gua alergi begituan. Haaaaaah, tapi ga apa-apa laaah. Maaf ya nas, hehehe. Udah deh, segitu aja ceritanya, I've sot somthing to do, bye.

Jumat, 01 Juli 2011

Ayo hemat uang? Susaaah, tapi mungkin

            Boros, satu kata yang sangaaaat cocok banget buat gua, darii dulu mama-papa gua tau kalo gua itu jarang pernah bisa cukup kalo dikasih uang sampe-sampe mereka sering bilang gini "Jodi tuuh kalo dikasih uang pasti habis dan cepet habisnya". Mau bukti? Gua melewati masa perkuliahan udah hampir 1 tahun, dan setiap bulan hampir selalu kebutuhan gua melebihi jumlah quota yang orang tua gua berikan.
            Kurang bersyukur? Mungkin, ga mikir kalo mau pake duit? Ga juga, tapi kadang-kadang iya. Terlalu dimanjakan dengan yang namanya uang. Gua yakin niat orang tua gua itu bukan gitu maksudnya. Tapi emang dasar gua-nya aja yang dongo, haduuuuh. Hemat, hemat, hemat gua harus hemat!

Sepertinya emang gua harus pulang cepet niih.

            Setelah perencanaan pulang ke Bogor H-7 sebelum lebaran dan bakal balik ke Jogja H+6 lebaran dari Bogor, sepertinya Allah belum ngijinin perencanaan itu. Ya, orang tua gua nelfon dan tau laah bakal ngapain. Mereka bilang, "Gua ga bakal bisa tau gimana perasaan orang tua yang kangen sama anaknya". Emang siih belum lama kami ketemu, orang tua gua ke Jogja waktu ada libur cuti bersama.
     
      Batalin pulang lama, pindah ke pulang cepet, yaa mungkin tanggal 4 atau 5 Agustus laah. Blog, perasaan gua agak gamang niih.  Persiapan gua buat ngadepin MCQ2 besok kayanya agak kurang, tapi gua punya Allah kok, yang bisa nenangin gua. Yang jelas gua ga boleh lemah, lemes gara-gara itu doang. Sambil ketak-ketik sana-sini lumayan laah buat ngumpulin semangat lagi. Sedikit tarik nafas dalan dan buaang, ngelegain otak itu perlu looh.
 
             Apapun yang terjadi, MCQ2 besok udah di depan mata, insya'allah gua siap. Dan udah deh menurut gua, nanti gua sambung lagi ngetiknya. Oia, maaf baru ngisi lu lagi blog, agak distract niih kemarin-kemarin. Bye.