Selasa, 27 Agustus 2013

Sabit Bulan Purnama

"You see people are tryin' to find their way back home, so I'll find my way to you"
Itu sepenggal lirik dari lagu Adhitya Sofyan yang judulnya Adelaide Sky, gua ga bermaksud untuk ngebahas Adelaide yang jelas-jelas adalah sebuah nama kota di Australia. Dari sepenggal lirik di atas ada kata-kata 'You' dan 'Back Home' kalian boleh menafsirkannya versi kalian sendiri tapi versi gua itu sebenernya udah pada penafsiran yang 'abu-abu'. Antara siapakah 'You' dan di manakah 'Bacck Home' itu sendiri. Pernah ga siih lu ngerasain dada lu sesak (Bukan sesak nafas dalam arti sebenarnya) sesak akan keadaan lu sendiri walaupun permasalahan dan apa yang dihadappi masing-masing orang ittu berbeda-beda. Sesak seolah-olah lu mau teriak biar pemikiran dan perasaan yang ada di otak dan dada lu keluar. Tangga 5 Agustus lalu gua pulang ke Bogor dan tanggal 23 Agustus kemarin gua balik lagi ke Jogja. Apa yang gua temui dan rasakan ya hal-hal klasik, berbeda tapi sedikit baik kondisi di rumah dan di luar rumah. Gua sempat mengalami masa di mana gua merasa 'homy' berada di Bogor dan gua juga merasakan 'homy' di Jogja. Dalam skala besar di Bogor gua kangen pacar gua dan akhirnya kita beberapa kali ketemuan, gua ngumpul-ngumpul bareng temen-temen gua tapi anehnya perasaan yang sama ga biisa gua dapetin di rumah, anehnya gua malah merasa gelisah, tertuma dengan kondisi berat badan gua yang kembali naik. Hubungan ga dan orang tua gua sebenernya baik-baik aja tapi secara halus batin gua merasa bahwa gua ga nyaman di rumah dan perasaan itu menjalar dan bikin gua juga 'agak kurang nyaman' berada di Bogor.

Sedangkan di Jogja, awalnya pas di tahun-tahun awal (Tahun pertama dan kedua) gua masih merasakan Jogja yang homy buat gua, bikin gua males pulang, bikin gua nyaman dengan kondisi perkuliahannya tapi mulai di tahun ketiga dan keempat  yang gua rasakan sekarang itu juga agak berubah. Jujur belenggu, kotoran dan hambatan di otak dan hati gua makin numpuk yang mana itu mempengaruhi kehidupan perkuliahan ga. Kata-kata pepatah "Kita memetik hasil dari apa yang kita tanam" ketika lu nanam jagung insshaAllah yang lu panen jagung bukan apel kecuali lu di dunia dongeng dan apa yang gua rasakan dan alami adalah hasil dan akibat dari perbuatan gua sendiri. Stres, ya gua stres, di saat teen-temen gua uddah beres dan hampir beres dengan KTI-nya (Baca : Skripsi) gua malah belum ngelajutin revisi untuk mendapatkan ijin penelitian, kasus noteboo dan hp ilang bukan penyebab utama, itu cuma pendukung. Apa yang mau gua mulai bikin gua terhambat padahal dosen pembimbing gua udah nagih, itu satu. Kedua, ketika temen-temen gua udah beres dan hampir beres dengan kasus remidial MCQ gua malah masih menyisakan  remidial yang belom lulus, gua coba ngejar berkali-kali remidial di musim kemaren seperti yang gua ceritain di postingan sebelumnya.

Gua males, emang males dan kemalasan gua termasuk dalam kategori yang mengkhawatirkan, parah, kronis dan menahun. Boros, itu hal yang bikin gua capek sampe-sampe orang tua gua juga bingung. Mungkin orang-orang bilang "Ya kalo gitu rubah laah sikap lu, jangan males terus." Ciih, ngomong mah emang gampang tapi gua ga bakalan ngejawab dengan "Coba lu jadi gua." Kadang-kadang waktu itu kerasa lama, tapi ada kalanya lu ngerasa waktu itu berlalu cepet banget bahkan jadinya buukan lu yang ngejar waktu tapi waktu yang ngejar lu bagaikan pada malam ini u ngeliat bulan sabit tapi besoknya pas lu liat ke langit malam hari tiba-tiba bulan menjadi purnama. Gua berbeda dari mahasiswa, orang atau anak yang lain. Kalo kata bokap gua ini cuma sebuah masa, masa yang bakal gua lewatin. Tapi semua kondisi yang gua alami dan rasakan hampir bikin gua nyerah dengan keadaan, dengan semua yang keramaian yang ada gua justru merasa sendiri, selamat datang tahun ke-4.







Sabtu, 03 Agustus 2013

.. . .

Musim ini 11 remidial termasuk remidial ulang udah gua ikutin, barusan remedial ulang blok 18 itu remid yang terakhir di musim ini. Baru beberapa yang hasilnya udah keluar dan baru blok 17 dan blok 11 yang udah lulus. Lusa gua pulang ke Bogor, jujur sebenernya gua ga penngen pulang tapi yaa mau gimmana lagi. Cape batin, fisik dan pikiran campur aduk jadi satu. Masih ada tugas yang belum gua selesaikan, masih ada utang yang belom gua lunasin, masih ada sesuatu yang gua urusin dan . .  . Ya Allah, hamba cape.
 
Sambil ngedengerin lama dari Sarah McLachlan yang judulnya Anggel, anjriiit ngerasa rapuh siaah gue. Udah yaah ini gua kasih liriknya.

Spend all your time waiting for that second chance
For a break that would make it okay
There's always some reason to feel not good enough
and it's hard at the end of the day
I need some distraction oh a beautiful release
Memory seeps from my veins
let me be empty oh and weightless and maybe
I'll find some peace tonight

In the arms of the angel fly away from here
from this dark cold hotel room and the endlessness that you fear
You are pulled from the wreckage of your silent reverie
You're in the arms of the angel may you find some comfort here

So tired of the straight life and everywhere you turn
There's vultures and thieves at your back the storm keeps on twisting
You keep on building the lies that you make up for all that you lack
It don't make no difference escaping one last time
Iit's easier to believe in this sweet madness oh
This glorious sadness that brings me to my knees

In the arms of the angel fly away from here
from this dark cold hotel room and the endlessness that you fear
You are pulled from the wreckage of your silent reverie
You're in the arms of the angel may you find some comfort here
You're in the arms of the angel may you find some comfort here