My Messed up Things

Lagi-lagi judulnya kontroversial, apa yang mau dibahas? Ya ga jauh-jauh dari hal-hal buruk yang berasal dari diri gua sendiri. Tapi ga jarang banyak orang itu ga ngerti jalan pikiran gua, terkadang mereka terkesan sok tau. Fine, gua tau ada banyak yang salah sama diri gua. Bukannya ga mau nyoba intuk memperbaiki tapi susah, emang bisa diusahakan tapi ya itu susah "This called an excuse" tuuh liat kan betapa ngeyelnya gua. Tapi ya udahlah ini hidup gua, gua yang ngejalanin, sedikit yang peduli bahkan jarang yang merhatiin kecuali Allah, gua bisa bilang apa?

Mau disebutin keburukannya apa aja? Terlalu banyak, maaf. 

Tau rasanya 34 jam ga tidur? gua tau.

Kayanya ada ada yang salah sama gua, seperti yang gua bicaraiin sebelumnya tentang 'Pola tidur'. Oke sebelumnya juga gua udah pernah bilang bahwa gua udah bisa ngerubah pola tidur yang sebelumnya ga teratur. Jadi gini, mungkin dalam sekali atau beberapa waktu gua bakal terjaga di malam hari sampai pagi atau kita sebut sebagai 'begadang'. Tapi bukan itu masalahnya, hidup bagaikan kelelawar bagi manusia itu ga sehat, bangeet. Apakah gua bangga dengan hal ini? Di satu sisi ya, tapi di sisi lain ngga. Apa yang mau dibanggain, kebiasaan ini tuuh ngerusak. Padahal hari ini jadwal gua padet dan blaaaaas 2 jadwal awal terpaksa gua ga ikuti, kacau.

Rasanya ga enak, tutorial yang jelas-jelas gua udah absen sekali terus skills lab komunikasi yang udah pasti gua bakal ikut inhal setelah itu jam 14:30 nanti gua ada jadwal latber KRY, oke yang ini mungkin gua bisa ikutin. Lalu, apa lagi? Intinya tidur itu adalah sesuatu yang mewah bagi gua, mahal banget malahan. ada banyak dari 'sesuatau' yang bikin gua ga bisa tidur dan cukup gua sama Allah aja yang tau.

Ngga biasa, biasa lalu menjadi kebiasaan

2 kata untuk pagi ini, "Males kuliah". Gila yaah, banyak orang-orang di luar sana pengen banget kuliah walaupun mereka ga mampu untuk itu. Gua sendiri yang jelas-jelas kuliah dibiayain orang tua tapi males banget berangkat. Karena 1 dan lain hal yang ga bisa gua ungkapin, gua males banget berangkat kuliah. Formalitas, mungkin tapi gua tau kalo kuliah itu penting banget tapi emang dasar gua-nya aja yang eror, ada yang punya kebiasaan kaya gua? Pasti banyak bangeeet.

Waktu di blok-blok awal gua emang rajiin banget kuliah. Makin ke sini gua makin eror, mulai tergoda sama yang namanya 'titip absen' karena pada dasarnya kalo lu ikut kegiatan perkuliahan itu semua tergantung elu apakah mau ngerti, cuma formalitas atau mau tidur, banyak laah macemnya dan semua itu gua udah rasain ternyata sensasi dari setiap pilihan itu berbeda. Eamng terkesan tolol tapi mau gimana lagi, rumus yang selalu diagungkan adalah :

"I hear I forget"
"I see I remember"
"I do I understand"

Jadi pada kenyataannya membuktikan bahwa materi perkuliahan yang disampaikan tidak berthana lama kalo kita cuma ngeliat dan ngedengerin. Kecuali bagi mahasiswa yang suka nyatet dan mengulang materi dengan membacanya berkali-kali, sayangnya gua bukan tipe mahasiswa yang seperti itu. Gua udah nyoba, dari nyatet, ngebawa pulang file presentasi dosen dan mengulangnya dan hasilnya oke cukuplah tapi gua ga sanggup buat nerusin, otak gua kecapean, kacauuuu. Di blok 9 ini kayanya remed MCQ atau OSCE bakal menghantui gua, crap!

Selamat hari Ibu, untuk Ibuku dan semua Ibu yang ada di dunia.

Ibu, Terima kasih dan maafkan aku. Tiada kalimat lain yang bisa aku ungkapan dan ucapkan karena engkau sungguh lebih dari luar biasa bagiku.

Blue Sky Collapse Lyrics, words and music by Adhitia Sofyan

As I walk to the end of the line

I wonder if I should look back

To all of the things that were said and done

I think we should talk it over

Then I noticed the sign on your back

It boldly says try to walk away

I go on pretending I’ll be ok

This morning it hits me hard that

Still everyday I think about you

I know for a fact that’s not your problem

But if you change your mind you’ll find me

Hanging on to the place

Where the big blue sky collapse

As I stare at the wall in this room

The cracks they resemble your shadow

When everyday I see time goes by

In my head everything stood still

I’m waiting for things to unfreeze

Till you release me from the ice block

It’s been floating for ages washed up by the sea

And it’s drowning, thought you should know that

You see people are trying

To find their way back home

So I’ll find my way to you

Adelaide Sky Lyrics, words and music by Adhitia Sofyan

I need to know what's on your mind
These coffee cups are getting cold
Mind the people passing by
They don't know I'll be leaving soon

I'll fly away tomorrow
To far away
I'll admit a cliché
Things won't be the same without you

I'll be looking at my window seeing Adelaide sky
Would you be kind enough to remember
I'll be hearing my own foot steps under Adelaide sky
Would you be kind enough to remember me

I'll let you know what's on my mind
I wish they've made you portable
Then I'll carry you around and round
I bet you'll look good on me

I'll fly away tomorrow
It's been fun
I'll repeat the cliché
Things won't be the same without you

I'll be looking at my window seeing Adelaide sky
Would you be kind enough to remember
I'll be hearing my own foot steps under Adelaide sky
Would you be kind enough to remember me

I've been meaning to call you soon
But we're in different times
You might not be home now
Would you take a message
I'll try to stay awake
And fight your presence in my head

I'll be looking at my window seeing Adelaide sky
Would you be kind enough to remember
I'll be hearing my own foot steps under Adelaide sky
Would you be kind enough to remember me

Gaze Lyric, words and music by Adhitia Sofyan

About the song :
Having a moment where you’re looking at that beautiful stranger you’d wish they’re yours.


Stay a while,
I’m gazing the way you move, from far
Never look back since then
I wont have to wander the woods again

Stay a while,
I’m watching the story goes so far
Only a little while It seems
fits right in to my head but then

Lights go down curtain falls
That’s how this story ends
As the day passes by
I knew that this gaze was long overdue

Stay a while, still gazing the way you move, from far
I’m taking it harder now I know,
Shows coming to an end it seems

Stay a while, I’m taking my final gaze you see
Gonna look back this time I will
wander the woods again my dear

Night will fall you see the city glows again
You see the morning comes to soon
That’s how the circle goes around
Here and there always a story from somewhere
Always another line to say
No I won’t stay along this line
of broken pieces lying somewhere

After The Rain Lyrics, words and music by Adhitia Sofyan

About the song :
The simple thought of missing someone that’s far far away.


If I could bottled the smell of the wet land after the rain
I’d make it a perfume and send it to your house
If one in a million stars suddenly will hit satellite
I’ll pick some pieces, they’ll be on your way

In a far land across
You’re standing at the sea
Then the wind blows the scent
And that little star will there to guide me

If only I could find my way to the ocean
I’m already there with you
If somewhere down the line
We will never get to meet
I’ll always wait for you after the rain

Forget Jakarta Lyrics, words and music by Adhitia Sofyan

About the song :
For all our love and hate towards the city of Jakarta.


I’m waiting in line to get to where you are
Hope floats up high along the way
I forget Jakarta
All the friendly faces in disguise
This time, I’m closing down this fairytale

And I put all my heart to get to where you are
Maybe it’s time to move away
I forget Jakarta
And all the empty promises will fall
This time, I’m gone to where this journey ends

But if you stay, I will stay
Even though the town’s not what it used to be
And pieces of your life you try to recognize
All went down

I travel the world to get to where you are
Strangers i met along the way
You forget Jakarta
Leaving all the lunacy behind
This time give me back my sanity

Yeah I’m still on my way to get to where you are
Try to let go the things I knew
We’ll forget Jakarta
Promise that we’ll never look behind
Tonight, we’re gone to where this journey ends

And all the pictures that you try to loose
Will follow you behind like ghosts do
And all the lies you try to keep
Have fall behind to catch you even more

Hooreeeee, gua bangun pagiiii.

Alhamdulillah, gua bangun pagi dan bukan 'terbangun sampe pagi' kaya biasanya. Bangun pagi itu enak, bangeeeeet. Shlata subuhnya udah, ngetak-ngetik sambil dengerin lagunay Adhitya Sofyan, sedaaaap laah pokoknya. Jadi sistem pola tidur yang harus diatur itu perlu, untuk menjaga gua agar tetep 'waras'. Sejauh ini gua berencana mau nyari sarapan, mandi dan nungguin kuliah jam setengah 9 nanti, waaaah indahnya.

Ya Allah, terima kasih atas idahnya pagi yang Engkau berikan, hahah. Siapa yang setuju kalo lagu Adhitya Sofyan itu cocok buat didengerin kapanpun di manapun, ngefans laaah guaa pokoknya. Kok jadi pengen ngopi yaaah, udah lama ga ngopi. Cuma harus nyari kopi sama temennya dulu, biar asik. Saatnya nyari sarapan, oke gua siap menghadapi hari ini.

Perubahan pola dan susunan isi blog itu perlu.

Sebelumnya dan biasanya kan kalo gua nge-posting blog itu pasti kalimat pertama di setiap paragrafnya menjorok 'agak maju' supaya terlihat rapi menurut gua. Tapi setelah diliat-liat dan dipikir-pikir kayanya hal tersebut perlu dirubah deh dan ksepertinya untuk seterusnya gua bakal bikin susuna isi postingan di blog gua kaya gini aja, jadi gua ga perlu ngasih banyak spasi sehingga bikin kalimat pertamad di setiap paragraf isis postingan itu menjorok ke depan, karena ini bukan Mic****ft W*rd yang biasanya kita bisa make tombol 'tab' sehingga kalimat awal bisa kita bikin maju.

Mungkin perubahan yang bakal gua lakukan lagi adalah setiap paragraf bakal gua kasih jarak 1 'enter' jadi ga numpuk-numpuk banget kalo dibaca. Soalnya kalo pake format yang dulu repot di gua-nya. Kalo gini kan lebih enak dibaca. Jadi, perubahan itu perlu dan untuk sesterusnya kurang lebih format dari isi postinagn di blog gua bakal kaya postingan ini, hehe.

Gua coba lagi

                Oke, gua coba lagi. Memulai hidup yang lebih tertata pastinya. Gua ga mau pesimis, optimis aja laah kalo kondisi ini bakal bertahan lama, apa salahnya berharap. 2 hari yang lalu gua dapet kabar dari nyokap lewat telefon sambil dia nangis-nangis, beliau bilang rumah yang di Bogor diserang angin puting beliung dan separo bagian atap kebawa dan ambruk, nyoka[ sendirian waktu sore itu. Kaka gua di Cimahi, gua di Jogja dan bokap masih di Pontianak. Gua ga kebanyang kalo kejadian yang lebih buruk menimpa nyokap gua. Alhamdulillahnya nyokap baik-baik aja, walapun beliau shok dan untungnya ada Pakde dan sodara sepupu gua yang dateng ke rumah dan bokap nyampe 4 jam setelahnya.

             Sekarang, mulai benerin jalan pikiran, pola hidup dan, dan apa ya? pokonya itulaah. InsyaAllah bisa. Tapi kadang-kadang yang ngegodain banyak banget. Semoga gua kuat laaah. Pada intinya kan gua udah nyoba dan itu hal postif yang bisa dipertanggung jawabkan.

Kamus Bahasa Sunda

Kamus Bahasa Sunda

Hayuuu, lamun ngaku urang sunda. Kedahna mah batur sadaya tiasa nyarios basa sunda. Sok, iyeu aya Kamus Onlina Basa Sunda. Ajiiib ayeuna maaah, mangga cobian.

Gua capek ditentang. Cukup, gua jenuh.

                Untuk informasi, di kost gua ada 6 hewan peliharaan. Diantaranya, ikan oscar, piton retic, chondro, biawak, kura-kura dan 1 buaya ttipan. Gua dari dulu emang seneg sam makhluk hidup, terutama hewan khusunya reptil. Baru-baru ini nyokap nanya ke gua, "Masih melihara ular?" haduuuuh ya gua bilang aja masih dan gua yakin pasti nyokap bilang ke bokap, habislah gua dan keesokan harinya bokap gua mengirimkan sms yaaaang bertubi-tubi pokoknya inti dari semua itu bokap mengatakan bahwa memelihara reptil terutama ular ga ada gunanya dan beliau ga suka.
                Okelah, gua ngerti maksud beliau baik tapi cara yang beliau berikan itu salah, terakhir sebelum ini gua dilarang untuk gabung dengan Yamaha V-ixion Club yang isinya turing-turingan, beliau bilang bahaya. Tapi gua ga akan bicara mengenai point tersebut, yang mau gua komentarin adalah sikap dan perilaku orang tua gua yang sering ngelarang kesukaan gua terhadap sesuatu yang mereka anggap 'tidak biasa', jujur bagi gua hal tersebt bukanlah sesuatu yang baik. Gua tau mereka sayang banget sama gua dan gua ga meragukan rasa kasih sayang mereka ke gua.              

             Tapiiiiii, ayolaaaaah bukan kaya gitu cara ngedidik anak, yang ada kalo dilarang anak itu bakal makin jadi. Ga bakal ngerubah pola pikir si anak menjadi lebih baik. Okelah beliau-beliau boleh 'meminjam' pandangan-pandangan agama tentang hobi gua, tapi mohon maaf gua ga  bisa ngikutin. "World has change" ga semua reptil itu menakutkan, berbahaya dan berbisa. Ayolaah, buka pikiran kaliaaan. Gua tau, taauuuu banget bahwa niat kalian baik supaya gua konsen kuliah dan ga belok-belok ke yang aneh-aneh, tapi inilah gua, kecintaan gua pada reptil udah nyatu sama diri gua sendiri. Silahkan kalian larang gua, tapi sejujurnya hal itu ga ngefek banyak, terima kasih mama, papa atas larangan kalian tapi gua teteaplah gua.

Makin ancuuur.

                Judulnya kedengeran kontroversial amat ya? Biarin laah, kenyataannya emang gitu. Kepala gatel nih belom cukur rambut, jadi bikn tambah gerah. Aaaaah, basa-basinya kurang enak. Sebenernya pun kalo gua cerita isinya ga jauh beda sama paostingan sebelum-sebelumnya yang menjelaskan tentang gua yang males, jarang sholat, remedial MCQ, kegerahan, boros dan sebagainya. Jadi apa mau dikata, ya makin ancur kan.

                Semenjak gua ga bisa ngatur siklus tidur (Melek sampe pagi), gua jadi males shalat lagi, jadwal makan ga teratur, kondisi kesehatan, otak sama pikiran gua keacak-acak. Ini salah itu salah ya sebenernya yang salah itu gua-nya sendiri. Gua aja jengkel sama sikap gua, apalagi kalo oranng tua gua tau, abis daaah.

               Banyak yang salah dari sikap gua, banyak banget. Mau nyoba ngebetulin, kambuh lagi, nyoba lagi kambuh lagi. Teruuuuus aja gitu, kapan mau benernya. Perasaan waktu awal-awal ga gini-gini amat. Untuk 5 hari ke depan gua libur karena kebijakan Pj Blok 9 mengatakan bahwa Blok 9 akan dimulai tanggal 5 Desember dan kerjaan gua sekarang nyantai-nyantai, makan, tidur, mandi, internetan, gitugitu aja, shalat aja udah dilupain. Gua pengen shalat lagi, tapiiiiii ga tau setan yang ngegodai gua banyak. Secara ga langsung iman gua ga kuat, bener deh

               Bener-bener ga ketata hidup gua untuk saat ini, Blok 9 bakal jadi penentuan tentang bagaimana hidup gua ke depan, ya gua harus berubah secepatnya, gua tau. Gua masih bisa berharap untuk ngebalikin kondisi gua untuk menjalani hidup yang tertata dan ga kaya gini, sumpah ga kuat.

Gerah! Geraaaaaaah bangeeeet. Jogja panasnya menggila!

                            Ini ga tau kenapa sampe panas banget begini di kost, masyaAllah apa gua yang kebanyakan dosa ya? Ga nahaan, serasa mandi sauna "Walaupun gua belum pernah dan ga tau rasanya mandi begituan". Tapi sumpah, kayanya gua harus menggeutu dengan situasi yang ada, maafkan hamba ya Allah tapi ini keluhan hamba. Kemaren-kemaren sempet ujan melulu dan gua seneng karena udah masuk musim hujan tapi ternyata di sini musim hujannya sebentar. Astagfirullahalazhiiim, sekedar informasi. Di kantin kampus gua kalo lagi panas gini mau napas aja kayanya susah "lebay" tapi serius itu kantin pake asbes dan bukan pake genteng untuk atapnya.

               Sumpaaah, perasaan dulu ga gini-gini amat, padahal udah 2 tahun di Jogja tapi masih juga belum bisa beradaptasi dengan benar. "World has change bro., ya dunia memang berubah jadi bukan Jogja doang yang panas semuanya juga panas. Jadi mau ga mau, suka ga suka panas gini terima ajaaa. Kulit gua udah mulai belang di bagian lengan, muka dan kaki pastinya. Haha, gua males pake jaket kalo naik motor untuk keluar siang-siang, malah tambah gerah kecuali untuk keperluan khusus yang bener-benr memaksa gua untuk make jaket, tap yaudalah dunia emang makin panas di kost gua cuma ada kipas angin, gua ga sanggup beli AC, indahnyaa. Terima kasih ya Allah atas panas yang engkau berikan bagaimanapun hal tersebut adalah merupakan rizki yang Engkau berika kepada umat manusia.

Cerpen oh cerpen.

                Do'ain yaaa semoga proyek cerpen-cerpenan gua berjalan dengan lancar, sebenernya ide ini udah ada dari lama. Cuma baru terealisasikan sekarang-sekarang ini. Tapi kayanya ga gua posting di blog, hehe. Ga apa-apa laah, nanti juga tau sendiri. Hmmm, semoga sukses aaammmiiiin. Walaupun cuma sekedar tulisan iseng-iseng. Ternyata ga gampang bikin cerpen, segitu bikinnya di notebook (laptop). Abisnya kapan lagi gua bisa mulai. Haduuuh, padahal nanti paginay tuuh gua ada OSCE Blok 8. Bukannya latihan buat OSCE ini malah bikib cerpen sampe pagi, cerpen oh cerpen 

Dari kemaren-kemaren udah niat ngisi, tapi ga jadi melulu.

              Selaluuuu aja ada hal yang ngalihin perhatian gua bat ngisi blog, haduuuh KasKus, KRY ahahaha ada laah pokoknya, sampe ga jadi-jadi. Jadi papun itu, lanjuuuut ajaaaa, ketiiik teruuuuus. Percaya ga, hidup gua amburadul lagi tauuu. Biasaaa, balik ke penyakit mental yang sebelumnya, ga kuat daaah. Gu baru sadar, selama blok 8 ini kayanya niih gua ga msuk kuliah lebih dari 50% sisanya TA, kacaaaau.

              Kemana gua yang dulu? dia hilang, sembunyi di sisi gelap sifat buruk gua yang terus-terusan ga bisa ditahan dan belum bisa diperbaiki. Andai kalian bisa ngeliat ini mungkin kalian bakal mikir, ancur amat hidup ini orang, ahahah sok tau banget daah gua. Selam sisi gelap dan gila gua lagi nongol gua bakalan terus terlihat seperti orang setengah waras, bukan setengah gila.

Jadi, gua diremed MCQ Blok 7 niih? Okei.

                 Waktu sehari sebelum MCQ Blok 7 yang sebelumnya, gua sempet bilang gini sama Arif dan mas Wawan "Kalo misalnya MCQ Blok 7 ini gua kena remed, gua ikhlas karena persiapan gua ga sebanding dengan MCQ besok". Tapi yang gua rasain tadi siang, begitu gua jalan ke kantin si Mamad nympein ke gua "Bang, kita sama. Blok 7 aku dan Abang kena remed" Dan gua dengan tampang yang biasa cuma nyambut dengan kata-kata "Ya udah ga apa-apa" padahal dalem hati remuk, ahahaha yang lebih bikin remuk lagi ternyata yang diremed cuma sedikit, nasiiib nasib. "Jadi ceritanya galau niih?" yaaa begitulah. Tapi gua ngerti kok kenapa gua diremed Blok 7, abis gua-nya eror dan gua sadari itu.

                   Remed nanti bakal ada di akhir semester, yaa Blok 9-an akhir laah. Tapi ini bukan hanya masalah rugi uang, tapi yang lebih parah itu rugi waktu, aaammmpuuuuuu. Gosong-gosoooong deeh kepala gua, ngebuul. Saat ini gua nyatakan bahwa Blok 7 gagaaaaal. Secara langsung maupun ga langsung ini berdampak sama psikologi gua, tapi masih ada 1 hal yang bisa ngehibur gua yaitu "Masih banyak kok yg remednya lebih bejibun dari gua". untuk kata terakhir gua mau ngasih tau bahwa kegagalan tidak akan pernah menjadi sebuah pilihan, itu nasib yang sangat berhubungan dengan usaha, ibadah, do'a dan kerja keras kita sebelumnya. Selamat istirahat buat diri gua sendiri.

Galeri tentang hujan, enjoy. Part IX.

Galeri tentang hujan, enjoy. Part VIII.